Pengertian Tipe Data bentukan
Tipe Data Bentukan
Dalam membuat program, kadangkala akan dihadapkan dengan struktur data yang tidak sederhana dan apabila hanya ditangani dengan tipe data dasar saja, maka pembuat program akan kesulitan merumuskan komposisinya.
Sebagai contoh, program yang akan dibuat melibatkan data tentang mahasiswa, maka untuk variabel mahasiswa akan sulit ditentukan tipe datanya karena pada mahasiswa terdapat beberapa elemen yaitu, nama, nomor induk mahasiswa, jenis kelamin, alamat, dan elemen-elemen yang lainnya.
Tantangan berikutnya adalah bagaimana cara menyimpan data-data mahasiswa tersebut jika jumlah mahasiswa lebih dari satu? Tentunya hal ini akan sangat sulit jika harus diselesaikan dengan tipe data dasar saja. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu tipe data baru yang digunakan untuk menangani kasus di atas, yaitu dengan menggunakan tipe data bentukan. Tipe data bentukan merupakan suatu tipe data yang dirancang/dibentuk (dan diberi nama) dari beberapa elemen bertipe tertentu yang sudah dikenal. Jadi di dalam tipe data bentukan akan terdapat elemen dengan tipe data dasar dan dapat juga terdapat tipe data bentukan lain yang telah didefinisikan sebelumnya.
Tujuan digunakannya tipe data bentukan adalah supaya perancang program mendapatkan suatu tipe data dimana seluruh komponennya secara keseluruhan memiliki makna semantik dan di dalamnya terdapat keterkaitan antar komponen. Pada data mahasiswa telah dijabarkan beberapa elemen yang ada maka, dengan menggunakan tipe data bentukan ini, perancang program dapat mendefinisikannya ke dalam program.
Implementasi tipe data bentukan dalam bahasa pemrograman sangat bervariasi tergantung dari struktur bahasa pemrograman itu sendiri. Dalam notasi algoritmik, sebuah tipe bentukan (tipe komposisi) dapat disusun sebagai berikut :
type nama_type < elemen1 : type_data1,
elemen2 : type_data2, ...>
Tidak ada komentar