Runtunan operasi
Urutan Operasi
Pada beberapa ekspresi diperlukan pengubahan urutan eksekusi operasi-operasi. Untuk memungkinkan pemrogram melakukan hal tersebut, tersedia sebuah operator tambahan yang memiliki level eksekusi paling tinggi, yaitu (). Operasi apapun yang ada dalam tanda kurung () akan dieksekusi pertama kali oleh program.
Operator
|
Deskripsi
|
Asosiativitas
|
Level Urutan
|
|||||||||
()
|
Tanda kurung
|
1
|
||||||||||
!
|
Logika NOT
|
2
|
||||||||||
*
/
|
Perkalian
Pembagian
|
Kiri ke kanan
|
3
|
|||||||||
%
|
Modulo
|
Kiri ke kanan
|
4
|
|||||||||
-
|
Pengurangan
|
|||||||||||
< Kurang dari
<= Kurang dari/ sama dengan
|
||||||||||||
dengan
> Lebih dari
|
||||||||||||
= Sama dengan
|
Kiri ke kanan
|
6
|
||||||||||
!=
|
Tidak
sama dengan
|
|||||||||||
&&
|
Logika AND
|
Kiri ke kanan
|
7
|
|||||||||
||
|
Logika OR
|
Kiri ke kanan
|
8
|
|||||||||
Runtunan
Secara umum, program akan dibaca dan dieksekusi secara berurutan baris demi baris. Misalnya pada algoritma berikut ini:
maka outputnya
Perhatikan bahwa pada saat membaca baris ke-3, program akan mengalikan 3 dan 2 (a dan b). Kemudian, saat membaca baris ke-5, program akan menjumlahkan 5 dan 2 (a dan b). Nilai a berubah karena di baris ke-4 variabel a diisi dengan 5. Ini merupakan akibat dari sifat program yang membaca dan mengeksekusi per baris. Setelah baris ke-4 dieksekusi, nilai a yang diisikan pada baris pertama sudah tidak berlaku lagi (tertumpuk dengan nilai baru yang diisikan).
Di beberapa bab selanjutnya akan ditunjukkan bahwa sifat program membaca dan mengeksekusi berurut terus per baris ini dapat diubah, dengan memberikannya perintah untuk tidak membaca sesuai urutan. Hal ini dapat dilakukan dengan struktur pemilihan, pengulangan, dll. Jika algoritma runtunan di atas dituliskan dalam bahasa pemrograman Pascal, maka akan sebagai berikut:
Tidak ada komentar